Liga Basket Paling Populer Di Dunia Saat Ini Adalah
Dalam menu “10 LIGA TERBAIK” ini akan menampilkan sepuluh liga basket terbaik berdasarkan peringkat FIBA di dunia dan juga kualitas kompetisi liga itu sendiri.
Terkini.id, Makassar – Olahraga merupakan kegiatan untuk melatih gerak tubuh agar tubuh tetap bugar dan fit. Kegiatan olahraga akan memberikan banyak manfaat baik bagi tubuh apabila rutin dilaksanakan.
Banyak diantara kita yang menjadikan olahraga sebagai suatu Hobi yang menyenangkan, ada juga yang menjadikannya sebagai suatu kegiatan rutin demi menyehatkan tubuhnya, namun banyak juga yang menjadikan olahraga sebagai salah satu kegiatan bisnis yang menghasilkan pendapatan ataupun menjadikannya sebagai profesi kerja.
Berikut 6 cabang olahraga terpopuler yang telah dirangkum dari laman World Atlas.
Super Lig Turki - 743,53 Juta Euro
Liga termahal kesepuluh di dunia saat ini ditempati Liga Turki, Super Lig. Diikuti banyak klub hebat yang bersaing di kompetisi Eropa, seperti Galatasaray dan Istanbul Basaksehir, menunjukkan bahwa Super Lig mampu bersaing dengan liga-liga lainnya.
Secara keseluruhan, Super Lig memiliki nilai atau harga 743,53 juta euro atau setara dengan Rp12,7 triliun. Diikuti oleh 21 klub peserta, Super Lig memiliki 610 pemain yang berusia rata-rata 27,2 tahun.
Itulah 10 liga termahal di dunia saat ini. Dengan kualitas penyelenggaraan yang mereka miliki dan ketatnya persaingan, liga-liga tersebut tentu menambah keseruan para pecinta sepak bola. Dari 10 liga di atas, mana yang terfavorit menurutmu?
Baca Juga: 10 Aktor Turki Gagah yang Bisa Bikin Emak di Rumah Jatuh Cinta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Kriket – (2,5 Miliar)
Mungkin olahraga ini tidak begitu populer di Indonesia, namun di seluruh dunia Kriket memiliki basis penggemar 2,5 miliar.Kriket adalah olahraga yang melibatkan dua tim, pemukul, lapangan besar, dan lari skor.
Permainan ini paling populer di Inggris, India, Pakistan dan Australia. Olahraga ini melibatkan dua tim, pemukul, lapangan besar, dan lari skor.
Cabang olahraga ini dibagi menjadi 3 jenis permainan tergantung lokasi bermainnya. Field Hockey yaitu hockey di lapangan, Indoor Hockey yaitu hoki di dalam ruangan dan terakhir ada Ice Hockey yang dilakukan di lapangan es.
Jumlah penggemar cabang olahraga ini mencapai 2 Miliar orang dari seluruh dunia, walau olahraga ini kurang begitu populer di Indonesia. Hockey sangat populer di negara India, Pakistan, dan Australia.
Liga NOS Portugual - 1,11 Miliar Euro
Kasta sepak bola tertinggi di Portugal, Liga NOS, menjadi liga sepak bola termahal keenam di dunia saat ini. Liga NOS diikuti oleh banyak klub besar yang sudah memiliki banyak prestasi di kancah Eropa, seperti Benfica dan FC Porto.
Di musim ini, Liga NOS memiliki nilai atau harga 1,11 miliar euro yang setara dengan Rp18,9 triliun. Nilai ini memiliki jarak yang cukup jauh dengan Ligue 1 yang berada di urutan kelima. Liga NOS diikuti oleh 18 klub kontestan yang memiliki total 523 pemain dan berusia rata-rata 25,7 tahun.
Serie A Italia - 5,11 Miliar Euro
Urutan kedua ditempati oleh Serie A, kasta tertinggi Liga Italia. Kenaikan nilai harga Serie A disebabkan banyaknya pemain yang mulai menapaki karier di Italia, sebut saja megabintang Cristiano Ronaldo.
Serie A memiliki nilai yang supermahal, yaitu Rp5,11 miliar euro atau setara 87,2 triliun. Angka ini terpaut jauh dari Premier League yang berada di daftar teratas. Di musim ini Serie A memiliki 595 pemain dari 20 klub yang berusia rata-rata 27 tahun.
Sejarah Liga NBA (National Basketball Association)
Berikut adalah beberapa tonggak sejarah penting dalam perkembangan NBA:
1946-1949: Awal Pembentukan.
BAA didirikan pada tahun 1946 dengan tujuan memperluas pasar bola basket profesional di Amerika Serikat. Pada tahun 1949, BAA bergabung dengan NBL, dan NBA secara resmi dibentuk.
1950s: Masa Keemasan Pertama.
Pada tahun 1950-an, NBA menjadi semakin populer di Amerika Serikat. Pemain-pemain seperti George Mikan, Bill Russell, dan Wilt Chamberlain muncul sebagai bintang-bintang utama liga.
1960s: Era Russell dan Celtics.
Boston Celtics menjadi kekuatan dominan pada tahun 1960-an, memenangkan sejumlah gelar NBA di bawah kepemimpinan pelatih Red Auerbach dan pemain inti seperti Bill Russell.
1970s: Era ABA dan Julius Erving.
Pada tahun 1976, American Basketball Association (ABA) bergabung dengan NBA, membawa pemain-pemain seperti Julius Erving ke liga tersebut. Ini juga merupakan era di mana rivalitas antara Boston Celtics dan Los Angeles Lakers mulai berkembang.
1980s: Era Magic Johnson dan Larry Bird.
Era 1980-an ditandai dengan rivalitas sengit antara Los Angeles Lakers yang dipimpin oleh Magic Johnson dan Boston Celtics yang dipimpin oleh Larry Bird. Ini adalah periode keemasan bagi NBA, dengan pertumbuhan populeritas yang signifikan.
1990s: Era Michael Jordan.
Tidak ada yang memperkuat popularitas NBA seperti Michael Jordan. Jordan memimpin Chicago Bulls menjadi kekuatan dominan dalam dekade ini, memenangkan enam gelar NBA dan menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
2000s: Era Tim Duncan dan Kobe Bryant.
Dekade 2000-an melihat munculnya bintang-bintang seperti Tim Duncan, Kobe Bryant, dan Shaquille O’Neal. Los Angeles Lakers dan San Antonio Spurs menjadi kekuatan dominan dalam dekade ini.
2010s: Era LeBron James dan Golden State Warriors.
LeBron James muncul sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya dan memimpin tim-timnya ke beberapa kejuaraan NBA. Golden State Warriors juga menjadi kekuatan dominan, memenangkan beberapa gelar NBA di bawah kepemimpinan Stephen Curry dan Kevin Durant.
Ligue 1 Prancis - 3,44 Miliar Euro
Ligue 1 yang merupakan kompetisi tertinggi di Prancis masuk 5 besar liga paling mahal di dunia saat ini. Meskipun demikian, Ligue 1 juga dikenal tak terlalu kompetitif karena salah satu klub kontestan, Paris Saint Germain, terlalu mendominasi dari musim ke musim.
Ligue 1 memiliki harga yang begitu besar, yaitu 3,44 miliar euro atau setara Rp58,7 triliun. Di musim ini, Ligue 1 memiliki 571 pemain yang tersebar di 20 klub dan berusia rata-rata 25,3 tahun.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Peran NBA Untuk Dunia Basket
Pengaruh NBA dalam dunia bola basket sangat luas dan signifikan. Berikut beberapa aspek utama dari dampak NBA dalam dunia bola basket:
Globalisasi Bola Basket: NBA telah memainkan peran besar dalam mengglobalisasikan olahraga bola basket. Dengan menyiarkan pertandingan-pertandingan NBA ke berbagai negara dan wilayah di seluruh dunia, liga ini telah membantu meningkatkan minat dan popularitas bola basket secara global.
Pembinaan Bakat: NBA telah membuka pintu bagi bakat-bakat bola basket dari seluruh dunia untuk bersinar. Banyak pemain NBA saat ini berasal dari luar Amerika Serikat, seperti Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Keberhasilan pemain-pemain internasional seperti Dirk Nowitzki, Yao Ming, dan Giannis Antetokounmpo telah mendorong pemuda dari negara-negara tersebut untuk mengejar impian mereka dalam olahraga bola basket.
Program Pendidikan dan Pengembangan: NBA memiliki berbagai program pendidikan dan pengembangan seperti Jr. NBA dan Basketball Without Borders. Program-program ini menyelenggarakan klinik, kamp, dan kegiatan lainnya untuk membantu pemuda mengembangkan keterampilan bola basket mereka.
Pengembangan Infrastruktur: NBA telah berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur bola basket di banyak negara, termasuk pembangunan lapangan-lapangan bola basket, pusat latihan, dan program-program pengembangan pemuda. Ini membantu memperluas akses terhadap olahraga bola basket dan menciptakan lebih banyak kesempatan bagi pemuda untuk bermain dan berkembang dalam olahraga ini.
Inovasi dan Teknologi: NBA selalu menjadi terdepan dalam menerapkan inovasi dan teknologi dalam olahraga bola basket. Penggunaan teknologi replays, analisis data, dan perkembangan dalam peralatan olahraga telah membantu meningkatkan standar permainan dan pengalaman penggemar.
Pendidikan dan Sosial: NBA tidak hanya fokus pada olahraga, tetapi juga pada pendidikan dan pengembangan sosial. Program-program seperti Jr. NBA dan Basketball Without Borders memberikan kesempatan bagi anak-anak dan pemuda untuk belajar keterampilan bola basket serta nilai-nilai seperti kerjasama tim, kepemimpinan, dan disiplin.
Bagaimana NBA Dimasa yang Akan Datang?
Masa depan NBA dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tren olahraga global, perkembangan teknologi, dan dinamika sosial. Berikut adalah beberapa potensi arah dan tantangan yang mungkin dihadapi NBA dalam masa depan:
NBA terus memperluas jangkauan globalnya dengan meningkatkan kehadiran internasional melalui pertandingan, acara-acara promosi, dan program pengembangan bakat. Di masa depan, NBA mungkin akan melihat peningkatan minat dari pasar-pasar baru di luar Amerika.
Perkembangan teknologi, seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan streaming digital, akan mempengaruhi cara penggemar menonton dan terlibat dalam pertandingan NBA. NBA dapat terus mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan pengalaman penggemar dan menciptakan model bisnis yang berkelanjutan.
Dalam menghadapi isu-isu sosial yang muncul, seperti ketidaksetaraan, rasisme, dan kesejahteraan mental pemain, NBA dapat berperan sebagai agen perubahan positif dengan mempromosikan nilai-nilai inklusi, kesetaraan, dan kesejahteraan pemain.
NBA akan terus fokus pada pengembangan bakat muda dengan menyelenggarakan program-program pendidikan dan pengembangan seperti Jr. NBA dan Basketball Without Borders. Mereka juga dapat memperluas kesempatan untuk pemain muda melalui liga pengembangan seperti G League Ignite.
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, NBA dapat mengambil langkah-langkah untuk menjadi lebih berkelanjutan dengan mengurangi jejak karbonnya, mempromosikan gaya hidup yang ramah lingkungan, dan mendukung proyek-proyek lingkungan.
Dengan menghadapi tantangan-tantangan ini secara proaktif dan mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang muncul, NBA dapat terus menjadi liga bola basket yang inovatif, inklusif, dan relevan di seluruh dunia.
Gaya rambut Blunt Bob memiliki potongan rambut pendek hingga sedang dengan rambut lurus sejajar dengan rahang dan tidak melewati bahu, menciptakan tampilan modern dan berani. Cocok untuk wajah bulat dan oval, memberikan tampilan yang kuat dan tegas.
Liga sepak bola di suatu negara menyuguhkan berbagai pertandingan menarik antarklub yang bermain. Rivalitas yang panas berbalut dengan keindahan permainan di lapangan menambah kesan tersendiri bagi para pecinta sepak bola.
Selain pertandingan yang banyak menghadirkan cerita seru, ada beberapa aspek lain yang bisa dibahas, salah satunya nilai atau harga keseluruhan pemain di liga tersebut. Tak jarang harga liga yang semakin mahal menandakan bahwa semakin bagus dan seru liga tersebut.
Dilansir Transfermarkt, berikut 10 liga sepakbola paling mahal di dunia. Penasaran liga apa saja? Dibaca sampai tuntas ya!
Jupiler Pro League Belgia - 792,3 Juta Euro
Di antara liga-liga termahal di dunia saat ini, mungkin nama Jupiler Pro League adalah yang paling kurang dikenal oleh sebagian besar pecinta sepak bola. Liga tertinggi di Belgia ini hanya memiliki sederet klub yang mampu menunjukkan taji di kompetisi Eropa, seperti Anderlecht dan Club Brugge.
Meskipun begitu, liga yang diikuti 18 klub peserta ini memiliki nilai termahal kesembilan di dunia dengan nilai 792,3 juta euro atau setara Rp13,5 triliun. Di musim ini, Jupiler Pro League memiliki 535 pemain yang berusia rata-rata 25,2 tahun.