Gula Kalori Tinggi

Gula Kalori Tinggi

Mengapa Penting Memperhatikan Asupan Gula dari Buah?

Meskipun gula dalam buah adalah gula alami, bukan berarti Kamu bisa mengonsumsinya dalam jumlah tak terbatas. Konsumsi gula berlebihan, bahkan dari sumber alami, dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes, ya.

Oleh karena itu, meskipun buah-buahan ini memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk tetap memperhatikan porsinya.

Bagi orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau sindrom metabolik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan asupan buah yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.

Cara Mengurangi Asupan Gula dari Buah

Jika Kamu khawatir tentang asupan gula dari buah, berikut beberapa tips untuk membantu menguranginya:

Artikel lainnya: 15 Buah yang Mengandung Antioksidan Tinggi, Apa Saja?

Meskipun buah-buahan mengandung gula alami yang sebagian besar lebih sehat daripada gula tambahan, penting untuk memperhatikan konsumsi gula secara keseluruhan.

Bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait gula darah, penting untuk memperhatikan jenis dan jumlah buah yang dikonsumsi setiap hari.

Sebaiknya, pilihlah buah-buahan yang lebih rendah gula dan konsumsi dalam porsi yang moderat sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan.

Jaga kesehatan Kamu dengan bijak saat mengonsumsi buah-buahan tinggi gula. Download aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store untuk info gizi lengkap, tips kesehatan, dan artikel lainnya yang menarik! Temukan juga topik kesehatan penting lainnya di KlikDokter sekarang.

Persik adalah buah yang memiliki rasa manis dan menyegarkan, terutama saat dimakan dalam keadaan segar. Satu buah persik ukuran sedang mengandung sekitar 13 gram gula.

Kandungan gulanya mungkin tidak setinggi beberapa buah lainnya, tetapi tetap perlu diperhatikan bagi mereka yang sedang mengontrol asupan gula. Konsumsi persik dalam porsi yang wajar tetap dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat.

Porsi aman: 1 buah persik ukuran kecil (sekitar 100 gram). Porsi ini mengandung sekitar 10 gram gula. Satu buah persik kecil sudah memberikan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin A dan C, tanpa kelebihan gula.

Tebu sebenarnya lebih sering dikonsumsi dalam bentuk jus daripada dalam bentuk buah segar. Jus tebu dikenal sangat manis dan menyegarkan, namun juga sangat tinggi kandungan gula. Satu gelas jus tebu dapat mengandung hingga 40 gram gula.

Jika Kamu mengonsumsi jus tebu, penting untuk membatasi porsinya karena kandungan gula yang sangat tinggi bisa meningkatkan risiko lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Porsi aman: 1/4 cangkir (sekitar 60 ml) jus tebu. Porsi ini mengandung sekitar 10 gram gula. Jus tebu sangat manis, jadi porsi kecil ini cukup untuk dinikmati tanpa menambahkan terlalu banyak gula ke dalam asupan harian.

Namun, penting untuk memperhatikan total asupan gula harian dan memilih variasi buah-buahan lainnya untuk mendapatkan nutrisi yang beragam.

Artikel lainnya: 7 Jus Buah yang Tepat untuk Jaga Sehatmu saat Cuaca Panas Ekstrem

Mengapa Penting Memperhatikan Asupan Gula dari Buah?

Meskipun gula dalam buah adalah gula alami, bukan berarti Kamu bisa mengonsumsinya dalam jumlah tak terbatas. Konsumsi gula berlebihan, bahkan dari sumber alami, dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes, ya.

Oleh karena itu, meskipun buah-buahan ini memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk tetap memperhatikan porsinya.

Bagi orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau sindrom metabolik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan asupan buah yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.

Tumbuh secara alami, ternyata buah-buahan tidak selamanya menyehatkan. Itu karena ada kandungan gula berlebih hingga racun yang berbahaya.

Buah-buahan sebenarnya merupakan pilihan makan yang sehat. Buah dikemas dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, serat, mineral, dan antioksidan.

Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah kandungan gula dan kalorinya. Selain itu, ada juga buah yang mengandung racun berbahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buah-buahan tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan khususnya bagi seseorang dengan kondisi tubuh tertentu, misalnya penderita diabetes, asam lambung, hingga jantung.

Karenanya penting untuk memilih jenis buah tertentu dan perhatian porsi makannya agar tidak berlebihan. Dikutip dari Times of India (05/07/24) berikut buah yang tidak sesehat yang dibayangkan:

Jeruk dikenal dengan vitamin C-nya yang tinggi. Dalam 100 gram jeruk terdapat sekitar 200 mg vitamin C. Ini sangat bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun, bagi sebagian orang, jeruk bukanlah buah yang menyehatkan. Ini karena rasanya yang cenderung asam, sehingga bisa menyebabkan refluks asam atau asam lambung.

Hal tersebut telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology.

Bagi penderita asam lambung atau GERD hindari mengonsumsi jeruk. Keasaman pada jeruk dapat mengiritasi lapisan esofagus dan memperburuk peradangan.

Leci memiliki rasa manis yang menyegarkan. Teksturnya juicy dan harum. Buah ini juga kaya akan antioksidan dan vitamin. Namun, leci juga mengandung racun berbahaya.

Terdapat racun yang disebut hipoglisin A pada leci. Racun tersebut dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara signifikan, terutama jika dimakan saat perut kosong.

Sebuah studi Journal of Investigative Medicine menemukan banyak kasus di mana banyak anak-anak menderita hipoglikemia akut karena kebanyakan makan leci saat perut kosong.

Bagi kamu dengan kadar gula darah yang mudah berfluktuasi atau yang rentan terhadap hipoglikemia, maka diimbau untuk tidak terlalu sering makan buah leci.

Kalori jagung rebus dan jagung bakar berbeda karena kandungan menteganya

Perbedaan kalori jagung rebus dan bakar | Photo by Engin Akyurt from Pexels

Berbeda dengan jagung rebus, kalori yang ada di jagung bakar tentu berbeda jumlahnya. Pasalnya, jagung bakar biasanya ditambahkan dengan olesan margarin atau mentega yang membuatnya lebih nikmat. Kalau jagung bakar sudah dilumuri mentega, 1 bonggol jagung bakar mengandung 155 kalori. Lalu, dalam 100 gram jagung bakar mentega mengandung 106 kalori. Artinya, kalori dalam jagung bakar lebih banyak dibandingkan dengan jagung rebus.

Cara Mengurangi Asupan Gula dari Buah

Jika Kamu khawatir tentang asupan gula dari buah, berikut beberapa tips untuk membantu menguranginya:

Artikel lainnya: 15 Buah yang Mengandung Antioksidan Tinggi, Apa Saja?

Meskipun buah-buahan mengandung gula alami yang sebagian besar lebih sehat daripada gula tambahan, penting untuk memperhatikan konsumsi gula secara keseluruhan.

Bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait gula darah, penting untuk memperhatikan jenis dan jumlah buah yang dikonsumsi setiap hari.

Sebaiknya, pilihlah buah-buahan yang lebih rendah gula dan konsumsi dalam porsi yang moderat sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan.

Jaga kesehatan Kamu dengan bijak saat mengonsumsi buah-buahan tinggi gula. Download aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store untuk info gizi lengkap, tips kesehatan, dan artikel lainnya yang menarik! Temukan juga topik kesehatan penting lainnya di KlikDokter sekarang.

Hampir semua orang suka dengan jagung, rasanya yang manis dan gurih membuat makanan satu ini disenangi oleh anak-anak sampai orang tua. Selain manis dan gurih, makanan ini juga mengenyangkan, jadi nggak heran kalau jagung kerap digunakan sebagai pengganti nasi. Ternyata, bukan hanya rasanya saja yang manis, tanaman pangan ini juga mengandung beragam nutrisi yang bagus untuk tubuh, lo. Di Indonesia, jagung sudah menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat. Bukan hanya jagung manis saja, ada beragam jenis lainnya yang juga dikonsumsi.

Selain menjadi makanan pokok, jagung juga banyak dijadikan menu pilihan untuk orang yang ingin menjaga berat badan. Biasanya, mereka mengolahnya menjadi jagung rebus untuk diet. Namun, yang menjadi pertanyaan bagi kebanyakan orang adalah berapa jumlah kalori 1 buah jagung. Dengan mengetahui jumlah kalori jagung rebus, kita bisa mengatur seberapa banyak harus mengonsumsinya supaya berat badan bisa terkontrol. Untuk mengetahuinya, simak ulasan di bawah ini, ya!

Mengapa Penting Memperhatikan Asupan Gula dari Buah?

Meskipun gula dalam buah adalah gula alami, bukan berarti Kamu bisa mengonsumsinya dalam jumlah tak terbatas. Konsumsi gula berlebihan, bahkan dari sumber alami, dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes, ya.

Oleh karena itu, meskipun buah-buahan ini memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk tetap memperhatikan porsinya.

Bagi orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau sindrom metabolik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan asupan buah yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.

Kandungan karbohidrat jagung rebus bisa menggantikan nasi, nutrisinya lebih tinggi

kandungan karbohidratnya bisa menggantikan nasi | Photo by Wouter Supardi Salari on Unsplash

Sama seperti biji-bijian lainnya, jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Meski tidak sebanyak nasi, tetapi jagung rebus cukup untuk memberi asupan karbohidrat untuk tubuh. Jika dalam 100 gram nasi mengandung 27,9 gram karbohidrat, di dalam 100 gram jagung kurang lebih terdapat 27,2 karbohidrat.

Namun, kalori jagung rebus dan nasi berbanding banyak jumlahnya karena kandungan gizi yang berbeda. Dalam 100 gram, kalori jagung rebus berjumlah 86 kalori vs kalori 100 gram nasi adalah 129 kalori. Oleh karena itulah banyak orang yang memilih jagung untuk menggantikan nasi karena kandungan nutrisinya yang dinilai lebih tinggi.

Buah yang tidak sesehat yang dibayangkan ada di halaman selanjutnya.

Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.

Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.

Persik adalah buah yang memiliki rasa manis dan menyegarkan, terutama saat dimakan dalam keadaan segar. Satu buah persik ukuran sedang mengandung sekitar 13 gram gula.

Kandungan gulanya mungkin tidak setinggi beberapa buah lainnya, tetapi tetap perlu diperhatikan bagi mereka yang sedang mengontrol asupan gula. Konsumsi persik dalam porsi yang wajar tetap dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat.

Porsi aman: 1 buah persik ukuran kecil (sekitar 100 gram). Porsi ini mengandung sekitar 10 gram gula. Satu buah persik kecil sudah memberikan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin A dan C, tanpa kelebihan gula.

Tebu sebenarnya lebih sering dikonsumsi dalam bentuk jus daripada dalam bentuk buah segar. Jus tebu dikenal sangat manis dan menyegarkan, namun juga sangat tinggi kandungan gula. Satu gelas jus tebu dapat mengandung hingga 40 gram gula.

Jika Kamu mengonsumsi jus tebu, penting untuk membatasi porsinya karena kandungan gula yang sangat tinggi bisa meningkatkan risiko lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Porsi aman: 1/4 cangkir (sekitar 60 ml) jus tebu. Porsi ini mengandung sekitar 10 gram gula. Jus tebu sangat manis, jadi porsi kecil ini cukup untuk dinikmati tanpa menambahkan terlalu banyak gula ke dalam asupan harian.

Namun, penting untuk memperhatikan total asupan gula harian dan memilih variasi buah-buahan lainnya untuk mendapatkan nutrisi yang beragam.

Artikel lainnya: 7 Jus Buah yang Tepat untuk Jaga Sehatmu saat Cuaca Panas Ekstrem

Mengandung vitamin dan antioksidan yang bermanfaat untuk kehamilan sampai kesehatan mata

Mengandung vitamin dan antioksidan | Photo by FRANK MERIÑO from Pexels

Sebagai salah satu varietas, jagung manis mengandung berbagai vitamin dan antioksidan. Selain kalori, jagung rebus manis juga mengandung vitamin B5, B6, dan B3, dan B9 yang baik untuk kehamilan. Jagung juga mengandung beragam senyawa bioaktif yang membuatnya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan serealia lainnya. Senyawa yang terkandung pada jagung di antaranya asam ferulat, antosianin, zeaxanthin, dan lutein yang bermanfaat untuk kesehatan mata.

Itulah jumlah kalori dalam jagung manis rebus beserta kandungan manfaatnya untuk kesehatan. Setelah membaca ulasan di atas, sudah yakin akan mengganti nasi dengan jagung, SoHip?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Makanan dan minuman tinggi gula tidak baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Jangan konsumsi berlebihan makanan manis seperti kue, coklat, makanan cepat saji, hingga puding. Minuman dengan kandungan gula tinggi seperti minuman berenergi juga perlu dihindari.

Makanan tinggi gula bisa menyebabkan diabetes tipe 2

Gula adalah karbohidrat sederhana yang terdapat pada makanan alami, seperti buah, sayur, dan susu. Gula menjadi salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh, namun jika konsumsinya berlebihan bisa memicu berbagai penyakit kronis.

Kadar gula tidak hanya terdapat pada makanan manis saja. Ada juga beberapa jenis makanan yang perlu dihindari karena bisa menyebabkan gula darah meningkat secara berlebihan.